Pusat Riset Kopi dan Kakao Aceh, LPPM Universitas Syiah Kuala, pada tanggal 10 Desember 2020 melaksanakan ekspose 4 kagiatan sekaligus di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh. Keempat kegiatan ini adalah:
- Penyusunan Dokumen Survei, Investigasi dan Desain (SID) Pengembangan Kopi Robusta di Kabupaten Aceh Tenggara,
- Penyusunan Dokumen Survei, Investigasi dan Desain (SID) Pengembangan Sere Wangi Rakyat di Kabupaten Pidie,
- Penyusunan Dokumen Survei, Investigasi dan Desain (SID) Pengembangan Sere Wangi Rakyat di Kabupaten Gayo Lues, dan
- Penyusunan Dokumen Survei, Investigasi dan Desain (SID) Pengembangan Sere Wangi Rakyat di Kabupaten Aceh Tengah.
Keempat kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pusat Riset Kopi dan Kakao Aceh, LPPM Universitas Syiah Kuala dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Provinsi Aceh. Hadir dalam kegiatan sekitar 50 orang dari berbagai instansi terkait dan para pihak dari masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan. Instansi terkait diantaranya; Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Dinas Pertanian kabupaten terkait kegiatan ini, para Ketua Kelompok Tani terpilih dan Koordinator Penyuluh dari kabupaten terkait kegiatan ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Badan Perencanaan Pembangunan Aceh, Badan Investasi, BPTP Aceh, dari Universitas Syiah Kuala meliputi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, PUI Atsiri Riset Senter, Pusat Riset Kopi dan Kakao Aceh, Jurusan Agroteknologi, Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian.
Hadir Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Ir. Abdul Hanan, MM., memberikan sambutan dan arahan serta membuka acara ekspose tersebut. Selanjutnya, pengantar ekspose disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Abubakar Karim, MS., selaku Kepala Pusat Riset Kopi dan Kakao Aceh, LPPM Universitas Syiah Kuala. Eskpose disampaikan empat pemateri, yaitu:
- Ir. Sugianto, M.Sc., Ph.D, menyampaikan hasil Survei, Investigasi dan Desain Pengembangan Kopi Robusta di Kabupaten Aceh Tenggara,
- Dr. Ir. Syakur, MP., menyampaikan hasil Survei, Investigasi dan Desain Pengembangan Sere Wangi Rakyat di Kabupaten Pidie,
- Dr. Ir. Hifnalisa, M.Si., menyampaikan hasil Survei, Investigasi dan Desain Pengembangan Sere Wangi Rakyat di Kabupaten Gayo Lues, dan
- Dr. Ir. Muyassir, MP., menyampaikan hasil Survei, Investigasi dan Desain Pengembangan Sere Wangi Rakyat di Kabupaten Aceh Tengah.
Keempat pemateri menyampaikan materi hasil Survei, Investigasi dan Desain dengan fromat yang sama, yang meliputi calon lokasi pengembangan masing-masing komoditas dan lokasi, terkait ketersediaan dan status lahan, kondisi biofisik wilayah, kesesuaian lahan, rancang bangun blok lahan, dan identifikasi petani calon penerima manfaat. Ekspose ini mendapat respons yang baik dan tanggapan yang luar biasa dari para peserta, dan diskusi berkembang hingga berbagai hal terkait dengan komoditas kopi dan sere wangi secara umum, termasuk pengolahan, pemasaran dan harga.